Senin, 14 Juli 2008

agribisnis

Agribisnis (secara salah-kaprah disebut agrobisnis di Indonesia) adalah kegiatan manusia yang memanfaatkan sumber daya alam untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya. Agribisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi kegiatan dalam bidang pertanian. Agribisnis mmempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran. Secara luas, agribisnis berarti "bisnis berbasis sumber daya alam".

Objek agribisnis dapat berupa tumbuhan, hewan, ataupun organisme lainnya. Kegiatan budidaya termasuk dalam bagian hulu agribisnis. Apabila produk budidaya (hasil panen) dimanfaatkan oleh pengelola sendiri, kegiatan ini disebut pertanian subsisten, dan merupakan kegiatan agribisnis paling primitif. Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

Dalam arti luas agribisnis tidak hanya mencakup kepada industri makanan saja. Seiring perkembangan teknologi, pemanfaatan produk pertanian berkaitan erat dengan farmasi, teknologi bahan, dan penyediaan energi.

http://id.wikipedia.org/wiki/Agribisnis

sejarah pertanian

Sejarah singkat pertanian dunia

Daerah "bulan sabit yang subur" di Timur Tengah. Di tempat ini ditemukan bukti-bukti awal pertanian, seperti biji-bijian dan alat-alat pengolahnya.
Daerah "bulan sabit yang subur" di Timur Tengah. Di tempat ini ditemukan bukti-bukti awal pertanian, seperti biji-bijian dan alat-alat pengolahnya.

Domestikasi anjing diduga telah dilakukan bahkan pada saat manusia belum mengenal budidaya (masyarakat berburu dan peramu) dan merupakan kegiatan peternakan yang pertama kali.

Kegiatan pertanian (budidaya tanaman dan ternak) merupakan salah satu kegiatan yang paling awal dikenal peradaban manusia dan mengubah total bentuk kebudayaan. Para ahli prasejarah umumnya bersepakat bahwa pertanian pertama kali berkembang sekitar 12.000 tahun yang lalu dari kebudayaan di daerah "bulan sabit yang subur" di Timur Tengah, yang meliputi daerah lembah Sungai Tigris dan Eufrat terus memanjang ke barat hingga daerah Suriah dan Yordania sekarang. Bukti-bukti yang pertama kali dijumpai menunjukkan adanya budidaya tanaman biji-bijian (serealia, terutama gandum kuna seperti emmer) dan polong-polongan di daerah tersebut. Pada saat itu, 2000 tahun setelah berakhirnya Zaman Es terakhir di era Pleistosen, di dearah ini banyak dijumpai hutan dan padang yang sangat cocok bagi mulainya pertanian. Pertanian telah dikenal oleh masyarakat yang telah mencapai kebudayaan batu muda (neolitikum), perunggu dan megalitikum. Pertanian mengubah bentuk-bentuk kepercayaan, dari pemujaan terhadap dewa-dewa perburuan menjadi pemujaan terhadap dewa-dewa perlambang kesuburan dan ketersediaan pangan.

Teknik budidaya tanaman lalu meluas ke barat (Eropa dan Afrika Utara, pada saat itu Sahara belum sepenuhnya menjadi gurun) dan ke timur (hingga Asia Timur dan Asia Tenggara). Bukti-bukti di Tiongkok menunjukkan adanya budidaya jewawut (millet) dan padi sejak 6000 tahun sebelum Masehi. Masyarakat Asia Tenggara telah mengenal budidaya padi sawah paling tidak pada saat 3000 tahun SM dan Jepang serta Korea sejak 1000 tahun SM. Sementara itu, masyarakat benua Amerika mengembangkan tanaman dan hewan budidaya yang sejak awal sama sekali berbeda.

Hewan ternak yang pertama kali didomestikasi adalah kambing/domba (7000 tahun SM) serta babi (6000 tahun SM), bersama-sama dengan domestikasi kucing. Sapi, kuda, kerbau, yak mulai dikembangkan antara 6000 hingga 3000 tahun SM. Unggas mulai dibudidayakan lebih kemudian. Ulat sutera diketahui telah diternakkan 2000 tahun SM. Budidaya ikan air tawar baru dikenal semenjak 2000 tahun yang lalu di daerah Tiongkok dan Jepang. Budidaya ikan laut bahkan baru dikenal manusia pada abad ke-20 ini.

Budidaya sayur-sayuran dan buah-buahan juga dikenal manusia telah lama. Masyarakat Mesir Kuna (4000 tahun SM) dan Yunani Kuna (3000 tahun SM) telah mengenal baik budidaya anggur dan zaitun.

Minggu, 15 Juni 2008


Selasa, 29 April 2008

MUSWIL IX DPW II POPMASEPI

Senin, 28 April 2008

muswil IX DPW II POPMASEPI

muswil IX DPW II POPMASEPI

MUSWIL IX DPW II POPMASEPI diselenggarakan oleh UNIVERSITAS WINAYA MUKTI SUMEDANG, dilaksanakan di desa keramatwangi,kecamatan Cisarupan, Kabupaten Garut. dalam MUSWIL IX DPW II ini salah satunya adalah Pergantian kepengurusan dari masa jabatan ketua DPW yang dulu yaitu Eka Nurhadiansyah dari UNTIRTA, Serang, diganti oleh Nanang Hendro dari UNPAD, Bandung, sebagai ketua DPW II baru. Yang dihadiri oleh Institusi diantaranya :
1. UNWIM, Sumedang
2. UNTIRTA, Sering
3. UNPAD, Bandung
4. UNIGAL, Ciamis
5. UNTAN, Pontianak
6. UIN Syarif Hidayatulloh, jakarta
7. UNIVERSITAS DJUANDA, Ciawi-Bandung
8. UNWIR, Indramayu
9. UNMA, Majalengka.

Minggu, 20 April 2008

Jumat, 28 Maret 2008

TERSUNGKUR MALU DALAM GELAPNYA MALAM


seperti biasa hari-hariku yang kadang membuatku hanya bisa membisu, lalu dinginnya malam seakan kuterlarut dibawah naungan gelap malam, hening dan semua terdiam meratapi hidup yang tak menjanjikan, tak sadar oleh semua ini, karena bintangpun selalu tersenyum menatapku dengan segumpal sinar yang mengilu, ramah ditelan kabut hitam kegelapan mencaci semua kenangan demi sang waktu yang terus memanja. raut wajah ini semakin mengkirut bagai kain yang kusut, duduk menepi melihat keraguan hati dengan perasaan jiwa yang tak berarti. tak ada yang sempurna namun sedikit ku mencoba, bisikan jiwa yang semakin ingin berlari, lari dari kenyataan ini.

Sabtu, 22 Maret 2008

GAGAL PANEN



Di desaku sekarang sudah panen raya, namun panen hasil sekarang kurang begitu bagus karena hama tanaman ( wereng) membuat padi banyak yang mati akibat penyakit tersebut, padahal petani sudah mengeluarkan biaya operasional yang banyak, seperti beli pupuk, pstisida, dan biaya-biaya lainnya, petani begitu terpukul akibat panen padinya banyak yang gagal mengingat kebutuhan keluarga yang semakin besar dan banyak juga petani yang meminjam hutang untuk biaya oprasional sawah dan kebutuhan rumah tangganya sendiri, bagaimana untuk menanggulangi hutang yang belum dibayar para petani.

keluarga koe



sungguh bahagianya canda gurau semuanya di dalam keluargaku sangat membikin hatiku selalu teduh untuk mencintai dan meresakan di dalam semua keluarga yang sangat aku cintai,,

arah-hidupku

kEhiDupaN iNiy teRasA saNgaT keNTAL dEngAn ALam meMbawA kErinDuaN pAda saNG kHOLikH atas pEncIptaan NYA dengaN kUMPUlan bUkiT2 guNung yg menjULang tinggi ke angkAsa"

arah-hidupku

sampai ku lelah berpijak menelusuri arah hidupku sampai itulah aku terdiam sejenak tuk merenung demi meniti arti kehidupanku yang semakin tak mengerti oleh hitamnya warna warni dunia